Kecerdasan Buatan (AI) akan terus berkembang di tahun 2025 dan memberikan dampak yang semakin besar pada kehidupan kita sehari-hari dan dunia bisnis. Tren AI utama menunjukkan bagaimana teknologi ini mencapai tingkat yang baru. Di sini, kami membahas beberapa perkembangan inti yang akan menentukan masa depan AI.
AI Agentik merujuk pada sistem yang mampu membuat keputusan secara mandiri dalam batasan yang telah ditentukan sebelumnya. Pada tahun 2025, sistem AI akan menjadi semakin otonom, dengan aplikasi dalam kendaraan otonom, manajemen rantai pasokan, dan bahkan dalam layanan kesehatan. Agen AI ini tidak hanya reaktif tetapi juga proaktif, sehingga meringankan beban tim manusia dan meningkatkan efisiensi.
Dengan pertumbuhan aplikasi AI di lingkungan *real-time*, seperti pengenalan suara dan *augmented reality*, waktu komputasi inferensi (*inference time compute*) menjadi faktor krusial. Pada tahun 2025, banyak perhatian akan diberikan pada optimalisasi perangkat keras dan perangkat lunak untuk membuat model AI lebih cepat dan hemat energi. Pikirkan tentang chip khusus seperti *tensor processing units* (TPU) dan perangkat keras neuromorfik yang mendukung inferensi dengan penundaan minimal.
Sejak diperkenalkannya model seperti GPT-4 dan GPT-5, model yang sangat besar terus bertambah dalam ukuran dan kompleksitas. Pada tahun 2025, model-model ini tidak hanya akan menjadi lebih besar tetapi juga dioptimalkan untuk tugas-tugas spesifik, seperti analisis hukum, diagnosis medis, dan penelitian ilmiah. Model yang sangat kompleks ini memberikan akurasi dan pemahaman konteks yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi juga membawa tantangan dalam hal infrastruktur dan etika.
Di sisi lain spektrum, kita melihat tren dari model yang sangat kecil yang secara khusus dirancang untuk komputasi tepi (edge computing). Model-model ini digunakan dalam perangkat IoT, seperti termostat pintar dan perangkat kesehatan yang dapat dikenakan. Berkat teknik seperti pemangkasan model (model pruning) dan kuantisasi (quantization), sistem AI kecil ini efisien, aman, dan dapat diakses untuk berbagai aplikasi.
Aplikasi AI pada tahun 2025 akan melampaui domain tradisional seperti pengenalan gambar dan suara. Pikirkan AI yang mendukung proses kreatif, seperti desain mode, arsitektur, dan bahkan komposisi musik. Selain itu, kita melihat terobosan di bidang-bidang seperti kimia kuantum, di mana AI membantu penemuan material dan obat-obatan baru. Namun juga dalam pengelolaan seluruh sistem TI, pengembangan perangkat lunak, dan keamanan siber.
Melalui integrasi teknologi cloud dan sistem manajemen data canggih, sistem AI memiliki akses ke apa yang terasa seperti memori tak terbatas. Hal ini memungkinkan pemeliharaan konteks jangka panjang, yang penting untuk aplikasi seperti asisten virtual yang dipersonalisasi dan sistem layanan pelanggan yang kompleks. Kapasitas ini memungkinkan AI untuk memberikan pengalaman yang konsisten dan sadar konteks selama periode yang lebih lama. Pada dasarnya, AI mengingat semua percakapan yang pernah dilakukannya dengan Anda. Pertanyaannya adalah apakah Anda menginginkannya, tentu saja, jadi harus ada opsi untuk mengatur ulang sebagian atau seluruhnya.
Meskipun AI menjadi semakin otonom, faktor manusia tetap penting. Augmentasi *human-in-the-loop* memastikan bahwa sistem AI lebih akurat dan andal melalui pengawasan manusia pada fase pengambilan keputusan yang kritis. Hal ini sangat penting di sektor-sektor seperti penerbangan, perawatan kesehatan, dan keuangan, di mana pengalaman dan penilaian manusia tetap krusial. Anehnya, uji coba diagnosis oleh 50 dokter menunjukkan bahwa AI yang berkinerja lebih baik, dan bahkan berkinerja lebih baik hanya jika dibantu oleh AI. Oleh karena itu, kita harus belajar mengajukan pertanyaan yang tepat terlebih dahulu.
Dengan hadirnya O1, OpenAI telah mengambil langkah pertama menuju LLM yang mampu bernalar. Langkah ini dengan cepat dikejar oleh O3. Namun, persaingan juga datang dari sudut yang tak terduga, yaitu Deepseek R1. Model *reasoning* dan *reinforcement learning* sumber terbuka yang jauh lebih murah daripada pesaing Amerika, baik dari segi penggunaan energi maupun pemanfaatan perangkat keras. Karena hal ini berdampak langsung pada nilai pasar semua perusahaan terkait AI, nada untuk tahun 2025 telah ditetapkan.
Bagaimana NetCare dapat membantu dalam topik ini
NetCare memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mengimplementasikan inovasi digital yang mentransformasi proses bisnis. Dengan pengalaman luas kami dalam layanan dan solusi TI, termasuk layanan TI terkelola, keamanan TI, infrastruktur cloud, dan transformasi digital, kami siap mendukung perusahaan dalam inisiatif AI mereka.
Pendekatan kami meliputi:
Tujuan apa yang harus Anda tetapkan
Saat mengimplementasikan AI, penting untuk menetapkan tujuan yang jelas dan dapat dicapai yang selaras dengan strategi bisnis Anda secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa langkah untuk membantu Anda mendefinisikan tujuan-tujuan ini:
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan bermitra dengan mitra berpengalaman seperti NetCare, Anda dapat memaksimalkan manfaat AI dan memposisikan organisasi Anda untuk kesuksesan di masa depan.
Tren AI pada tahun 2025 menunjukkan bagaimana teknologi ini semakin terjalin dalam kehidupan kita sehari-hari dan memecahkan masalah kompleks dengan cara yang beberapa tahun lalu masih tak terbayangkan. Dari AI agentik tingkat lanjut hingga kapasitas memori yang hampir tak terbatas, perkembangan ini menjanjikan masa depan di mana AI mendukung, memperkaya, dan memberdayakan kita untuk mendorong batas-batas baru. Jangan lupa baca juga berita menarik tentang LLM baru dari OpenAI O3